DEVELOPMENT STRATEGY OF OIL PALM FARMERS’REVENUE
Downloads
This study aims to explain the impact of oil palm-cattle integration to increase the revenue of oil palm farmers Community in East Aceh. The method used in this study was descriptive qualitative. The data has been analyzed through three stages, the first stage is data reduction, the second stage is data display and the last stage is the conclusion. The results showed that the integration of oil palm with cattle have a positive impact on increased farmers’ revenue in East Aceh, it estimated approximately at 60% to 80%. This depends on the integration model being implemented, whether by letting the cattle graze freely (wild-release system) or by grazing them safely (enclosure system) and put the cattle in the cage at night.
Almasdi Syahza. 2005.Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Multiplier Effect Ekonomi Pedesaan Di Daerah Riau, Jurnal Ekonomi, Th.X/03/November/2005. Jakarta:PPD&I Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara.
Antjok, Jamaluddin. 1995. Pemanfaatan organisasi lokal untuk mengentaskan kemiskinan – dalam kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia.Yogyakarta: Adytia Media.
Bachrul Chairi. 2014. Perkebunan Terintegrasi Solusi Swasembada Daging Sapi, http://www. nasionalisme.co/perkebunan terintegrasi-solusiswasembada- daging-sapi.
Bangun, Rindukasih. 2010. Analisis Sistem Integrasi Sapi – Kebun Kelapa Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, Padang: Universitas Andalas.
Basyid, Abdul. Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Melalui Penguatan Modal Usaha Kelompok Petani. http://www. Balitnak. litbang.pertanian. go.id
Burhan. 2011.Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan. Departemen Agribisnis FEM IPB.
Diwyanto, K., D. Sitompul, I. Manti. I.W. Mathius, and Soentoro. 2004. Pengkajian pengembangan usaha sistem integrasi kelapa sawit-sapi. hlm. 11-22. Prosiding Lokakarya Nasional Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi, Bengkulu 9-10 September 2003. Departemen Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan PT Agricinal.
Effendi, Machroes. 1996. Dampak Sosial ekonomi dan Budaya Perkebunan Kelapa Sawit, Studi Kasus PIR V Ngabang PT Perkebunan Nusantara KIII di Kalimantan Barat. Jakarta: Universitas Indonesia.
Handaka, A., Hendriadi, and T. Alamsyah. 2009. Perspektif Pengembangan Mekanisasi Pertanian dalam Sistem Integrasi Ternak – Tanaman Berbasis Sawit, Padi, dan Kakao. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan Sistem Integrasi Ternak – Tanaman: Padi, Sawit, Kakao. (In Press). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Manti, I., Azmi, E. Priyotomo, and D. Sitompul. 2004. Kajian sosial ekonomi sistem integrasi sapi dan kelapa sawit. hlm. 245-260. Prosiding Lokakarya Nasional Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi, Bengkulu 9-10 September 2003. Departemen Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan PT Agricinal.
Mardikanto and Soebiato.2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Mardikanto. 2010. Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta: TS.
Mawardati. 2010.Penggunaan Faktor Produksi Dan Penerapan Teknologi Serta Kaitannya Dengan Pemilihan Saluran Pemasaran (Suatu Kasus Pada Usahatani Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Univesitas Padjadjaran.
Mukhtar. 2013. Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.
Nugroho, Heru. 2001. Menemukan Ide-Ide Kritis. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Profil kabupaten Aceh Timur. 2014.http://www. randalaceh.com.
Saifuddin, et al. 2014. Kebijakan Pemberdayaan ekonomi Masyarakat melalui Komoditi Sawit di Kabupaten Aceh Timur. Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh.
Saifuddin, et al. 2015. Kebijakan Pemberdayaan ekonomi Masyarakat melalui Komoditi Sawit di Kabupaten Aceh Timur. Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh.
Starhm, Rudolf H. 1999. Kemiskinan Dunia Ketiga Menelaah kegagalan Pembangunan di Negara berkembang, Jakarta: CIDES.
